Tana Paser, Tidak menyangka Armansyah Kelahiran Rantau Panjang, 5 Maret 2001, Anak dari pasangan Rahmani dan Nor Jannah yang berprofesi sebagai petani di Rantau Panjang
Anak ke 4 dari 7 bersaudara dapat menginjak kota Metropolitan Jakarta dalam lomba Kalbe Junior Scientists Award yang akan dilaksanakan 9 Juli 2012 di Jakarta.
Edhy Priyatna merupakan guru pembimbing Armansyah yang juga guru Indonesia Muda ( red Guru Indonesia Mengajar ) mengatakan pada awalnya, pembimbingnya hanya memberi buku-buku pelajaran matematika kelas 4 dan 5 untuk dipelajari karena Armansyah memang sangat tertarik dengan pelajaran matematika dan kemampuan di bidang matematikanya pun sangat baik, kata Edhy.
|
Foto sesaat sebelum berangkat dari kiri ke kanan Kade Rantau Panjang (Ilias.J),Kedua orangtuya Arman,Edhy Priyatna Guru Indonesia Mengajar depan Arman |
Dalam Kalbe Junior Scientist Award, ada 3 kategori yang dapat diikuti yaitu matematika, sains maupun teknologi terapan. Tentu saja Armansyah memilih matematika sebagai kategori yang diikutinya.
Armansyah menciptakan suatu permainan yang membuat pemain belajar mengenai pecahan tetapi dengan cara yang sangat sederhana dan menyenangkan, permainan itu di beri nama Permainan Membangun Piramida Berwarna.
Dengan fasilitas seadanya yang ada di sekitarnya, anak yang juga pandai menggambar ini beberapa kali memodifikasi karyanya. Pada awalnya permainan ini salah satu alatnya menggunakan batu karena mudah di temukan di daerahnya, namun sekarang sudah menggunakan alat yang lebih baik.
Jadi dalam permainan itu, para pemain harus berlomba membangun piramida dari batu bata yang terdiri dari pecahan yang berbeda.
Atas karyanya itu, Armansyah berhasil masuk menjadi finalis 18 besar Kalbe Junior Scientist Award di Jakarta. Dia akan mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri bersama peserta lainnya. Final berlangsung tanggal 9 s/d 11 Juli di Jakarta. Guru pedamping yang mengikuti pada kegiatan tersebut Edhy Priyatna Guru Indonesia Mengajar angkatan ke III.
Saat media ini berhasil menghubungi Kepala SDN 018 Tanah Grogot melalui Telpin selulernya Muhammad Yusuf,S.Pd sangat bangg terhadap siswanya yang lolos mengikuti Kalbe Junior Scientist Award di Jakarta “ saya bangga sebagai Kepala Sekolah walaupun anak kami jauh dari fasilitas yang lengkap,tapi anak didik kami mampu mengikuti final 18 besar yang digagas oleh Kalbe Junior Scientist Award dan kami juga pihak sekolah memberikan bantuan dana untuk meringankan pembiayaan anak didik kami “, kata Yusuf
Untuk diketahui tidak ketinggalan Kepala Desa Rantau Panjang Alias.J dan Kepala Desa Pulau Rantau juga memberikan bantuan dana untuk perjalanan Armansyah dan Guru pendampingnya.
Alias J Kepala Desa Rantau Panjang berpesan secara khusus kepada Armansyah agar menjaga nama baik keluarga, dan mengharumkan nama sekolah dan daerah Kabupaten Paser. (spn)