Dengan iringan sebuah Al Mat’surat, Murattal dan Lagu
Sabyan “Ya Maulana”
Ku mulai merangkai kata-kata ……..
Pertemuan yang memberikan banyak kenangan Indah, dimana
ku bertemu dengan orang-orang hebat…,salah satunya kamu “ Kak Sap ”.
Kali pertama jumpa membawa kesan yang begitu dalam….
“Yank”…. Kata pertama tertulis….
Beraninya orang ini memanggilku dengan sebutan “Yank”…
Penasaran …rasa itu berkecamuk dalam benakku.
Padahal baru aja kenal…..udah panggil dengan sebutan
“Yank”.
Lalu… “Ir”. Nggak ada satu pun peserta yang tahu dengan
nama kecilku “Ir”.
“Ir” adalah panggilanku dalam keluargaku.
Semakin penasaran aja….
Selepas salat Subuh… sapamu “lagi masak apa pagi ini???”
lewat sebuah pesan singkat.
Ku jawab masak apa ya??? Masak Air.
Selang 2 hari bersama …keakraban terjalin sudah.
Baik, sopan, bersahaja, ramah, mudah bergaul, pandai, dan
dermawan…
Pokoknya kata-kata positive ada dalam dirimu…
Entah mengapa sejak sering kau panggil “Yank”…
Ada perasaan yang beda…
Merasa ada yang perhatian banget ke aku (GR)…boleh dong.
Akhirnya diantara Azan dan Iqamah…
Ku coba beranikan diri bertanya, maaf sebelumnya mengapa
Kakak memanggil saya dengan sebutan “Yank” ???
Kau jawab dengan JUJUR dan TULUS….ya. kata “Yank” itu
keluar aja dari dalam hatiku.
Dan kamu bilang kalo benar-benar Sayang ke aku.
Ya Allah…sempat kaget juga saat itu. Tapi ku coba tenang
dan menahan diri.
Hari terakhir….saat kau pamit. “JUJUR” … ada rasa berat
untuk berpisah…
Entah rasa itu tiba-tiba muncul….berat banget untuk
melepasmu…
Sebelum sampai ke kampung halaman…kau sempatkan juga
untuk memberi kabar…
Ya Allah…orang ini ternyata serius…
Dan…setelah diseberang…menangis dan enggan pulang. Itu
kabar yang kau berikan….
MasyaAllah….orang ini benar-benar serius…
Sedih…rasa sedihpun kurasa jua…
Hanya doa yang ku pinta… Semoga kau selamat sampai di
tujuan. Aamiin.
Selang beberapa waktu…
Saat kau memberi kabar ….Via Call misalnya…selalu, dan
selalu …aku tak mampu membendung air mataku….
Perjalanan waktu pun berlalu…
Semakin akrab dan semakin akrab kebersamaan kita …walau
hanya saling memberi kabar…
Marah, cemburu, sedih, tawa, canda, suka dan duka
mewarnai hari-hari kita.
“Cinta Tak Harus Memiliki”….itu Pepatah yang tepat untuk
kita berdua.
Karena kita sudah memiliki pasangan masing-masing.
Rasa Sayang dan Cinta ada diantara kita berdua…
Tapi kita tak mampu berbuat apa-apa….
Hanya Doa terbaik yang bisa aku lakukan…
Walaupun ku tahu Cintamu lebih besar darinya.
Sedih …ya sedih.
Aku tahu kau berkorban banyak untukku…
Perhatian, kasih sayang dan cinta …semua tulus dan ikhlas
kau berikan padaku…
Di Sayang dan Di Cintai adalah Sebuah Kebahagiaan….
Tapi… aku tak mampu berbuat apa-apa.
Aku hanya bisa berdoa…
Dan berharap kita tetap menjalin Silaturahmi ini…
Bahagiakan dan Jadilah Kebanggaan bagi orang yang
menyayangi dan mencintaimu dengan tulus…“Ir”