IBU KOTA KABUPATEN PASER - TANA PASER
Menuju Paser Yang Lebik Baik “Menuju Paser Yo lebeh buen

Minggu, 24 Oktober 2010

Olah Raga Panahan


Arti Lambang
Sayap :
Perpani akan terus terbang dan berkembang sepanjang masa.
Bulatan :
Perpani telah menjadi anggota FITA (Federasi Panahan International)
Segi lima :
Lambang Pancasila, maka Perpani adalah suatu oraganisasi yang berazaskan Pancasila.
Arti dari warna :
Kuning :
adalah warna dari sasaran Panahan yang mempunyai nilai tertinggi, maksudnya agar warna kuning pada sasaran itulah yang harus selalu diingat untuk ditembak dan juga warna kuning merupakan simbol Kejayaan.
Hijau :
adalah warna lapangan rumput, dan merupakan simbol kesejahteraan dan kemakmuran
Hitam :
Kesetiaan dan kekal.
Lain-lain :
Jumlah bulu pada sayap, terdiri dari lima bulu besar dan tiga bulu kecil, melambangkan Perpani didirikan pada tahun 1953.
Tulisan Perpani pada lingkaran yang jumlah hurufnya tujuh buah, melambangkan bahwa Perpani didirikan bulan tujuh (juli)
Tepatnya Perpani didirikan pada tanggal 12 Juli 1953.
SEJARAH PERKEMBANGAN PANAHAN
Sampai saat ini tak seorangpun mengetahui, sejak kapan orang mulai memanah. Orang hanya menduga bahwa memanah telah dilakukan manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Namun dari buku-buku melukiskan bahwa orang purbakala telah melakukan panahan yaitu menggunakan busur dan panah untuk berburu dan untuk mempertahankan hidup. Bahkan dari beberapa buku melukiskan bahwa lebih dari 100.000 tahun yang lalu suku Neanderathal telah menggunakan busur dan panah. Ahli-ahli purbakala dalam penggalian di Mesir juga telah menemukan tubuh seorang prajurit Mesir Kuno yang menemui ajalnya karena ditembus anak panah. Data menunjukkan bahwa kejadian itu terjadi kira-kira 2100 tahun sebelum masehi. Dari beberapa buku juga mengemukan bahwa sampai kira-kira tahun 1600 sesudah Masehi, busur dan panah merupakan senjata utama setiap negara dan bangsa untuk berperang. Hingga kinipun masih ada suku-suku bangsa yang mempergunakan busur dan panah dalam penghidupan sehari-hari mereka, seperti : suku-suku bangsa di hutan-hutan daerah hulu sungai Amazone, suku-suku Veda di pedalaman Srilangka, suku-suku Negro di Afrika, suku-suku Irian di Irian Jaya, suku Dayak dan suku Kubu Dari buku-buku dan keterangan-keterangan yang diperoleh maka terdapat dua kelompok ahli yang mengemukakan dua teori yang berbeda.Yang pertama berpendapat bahwa panah dan busur mulai dipakai dalam peradaban manusia sejak "era mesolitik" atau kira-kira antara 5000 - 7000 tahun yang silam, sedang pendapat kedua percaya bahwa panahan lebih awal dari masa itu, yaitu dalam "era paleolitik" antara 10.000 - 15.000 tahun yang lalu.
Terlepas dari mana yang benar, maka yang jelas bahwa sebelum panahan menemui bentuknya sebagai olahraga seperti yang kita kenal saat ini, ternyata telah melalui masa pertumbuhan yang panjang. Melalui peranan yang berbeda-beda, mula-mula panahan dipergunakan orang sebagai alat untuk mempertahankan diri dari serangan bahaya binatang liar, sebagai alat untuk mencari makan, atau untuk berburu, untuk senjata perang dan baru kemudian berperan sebagai olahraga baik sebagai rekreasi ataupun prestasi. Dari catatan sejarah dapat dicatat bahwa baru pada tahun 1676, atas prakarsa Raja Charles II dari Inggris, panahan mulai dipandang sebagai suatu cabang olahraga. Dan kemudian banyak negara-negara lain yang juga menganggap panahan sebagai olahraga dan bukan lagi sebagai senjata untuk berperang. Pada tahun 1844 di Inggris diselenggarakan perlombaan panahan kejuaraan nasional yang pertama dibawah nama GNAS (Grand National Archery Society), sedang di Amerika Seirkat menyelenggarakan kejuaraan nasionalnya yang pertama pada tahun 1879 di kota Chicago.

Sabtu, 23 Oktober 2010

DESKRIPSI KODE ETIK KEGURUAN

A. DESKRIPSI KODE ETIK KEGURUAN
Rumusan hasil kongres PGRI tahun 1989.adapun rumusannya sebagai berikut :
KODE ETIK GURU INDONESIA (PGRI, 1989)
Guru Indonesia menyadari bahwa pendidikan adalah bidang pengabdian kepada Tuhan YME, Bangsa dan Negara. Guru Indonesia harus memiliki jiwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 karena tanpa memiliki jiwa tesebut Guru Indonesia tidak akan bias tanggung jawab, Guru Indonesia Memiliki pedoman kepada dasar-dasar sebagai berikut ;
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia yang seutuhnya.
2. Guru Memiliki dan melaksanakan kejujura professional
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan.
4. Guru harus dapat menciptakan suasana yang dapat diterima peserta didik untuk berhasinya proses belajar mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitar supaya terjalin hubungan dan kerjasama yang baik dalam pendidikan
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama, mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7. Guru memelihara hubungan sprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.
8. Guru bersama-sama meningkatkan mutu dari organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan
9. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
Kode Etik Guru yang Pertama mengandung pengertian bahwa perhatian utama seorang guru adalah peserta didik. Perhatiannya semata-mata dicurahkan dengan tujuan terciptanya pembelajaran yang optimal edukatif.
Kode Etik Guru Kedua mengandung makna bahwa guru hanya sanggup menjalankan tugas dan profesi sesuai kemampuannya.
Kode Etik Guru Ketiga menunjukkan pentingnya seorang guru mendapatkan informasi peserta didik selengkap mungkin. Tentang kemampuan, maupun minat dan bakat karena akan berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir dan kemajuan peserta didik.
Kode Etik Guru Keempat mengisyaratkan pentingnya guru menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman sehingga membuat peserta didik betah akan belajar.
Kode Etik Guru Kelima mengingat pentingnya peran serta orang tua siswa dan masyarakat sekitar, yang bertujuan untuk membangun terwujudnya dan terjalinnya hubungan baik antara guru dengan peserta didik.
Kode Etik Guru Keenam Guru harus selalu meningkatkan dan mengembangkan mutu serta martabat profesinya dan ini dapat dilakukan secara pribadi ataupun kelompok.
Kode Etik Guru ketujuh Intinya menjalin kerja sama yang mutualisme dengan rekan seprofesi. Rasa senasib dan sepenanggungan.
Kode Etik Guru Kedelapan “ Guru bersama-sama memlihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana dan prasarana dalam perjuangan, sehingga dalam pengurusan organisasi dengan seorang guru tidak adanya monopoli profesi. Sehingga dapat mengayomi para guru.
Kode Etik Guru kesembilan pada intinya kode etik ini di dasari oleh 2 asumsi yang sangat mengikat terciptanya guru yang professional dengan pemerintah yang ada.
B. PENERAPAN KODE ETIK GURU DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA.
Penerapan kode etik guru dalam tugasnya begitu luas untuk dipaparkan secara keseluruhan, karena banyak masalah dan kendala yang dialami dalam melaksakan tugasnya. Akan tetapi dalam bahasny ini pemaparan akan tugas utama sebagai guru yaitu ;
1.Multi Peran dan Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran
Tugas guru dalam profesinya bahwa guru sebagai pendidik dan sebagai pengajar. Akan tetapi dari kedua peran tersebut sehingga dapat terjadi arena pemmbelajaran yang dengan tujuan bahwa guru dapat menciptakan suasana yang dan sitasi yang dapat diterima dalam belajar.
Guru memainkan multi peran dalam proses pembelajaran yang menyelenggarakan dengan tugas yang amat bervariasi. Jika seorang guru telah berpegang dengan ketentuan dan amat bervariasi sehingga di dapatkan guru dapat mewujudkan suasana yang belajar dan mengajar.
1. Guru sebagai konservator (pemelihara)
2. Guru sebagai tramitor (penerus)
3. Guru sebagai transformator (penerjemah)
4. Guru sebagai perencana (planner)
5. Guru sebagai manajer proses pembelajaran
6. Guru Sebagai Pemandu (direktur).
7. Guru sebagai organisator (penyelenggara)
8. Guru sebagai komunikator
9. Guru sebagai fasilitator
10. Guru sebagai motivator
11. Sebagai penilai (evaluator)
1.Penerapan Kode Etik Guru dalam Pelaksanaan Tugasnya.
Pemahaman atas tugas dan peran guru dalam penyelenggaraan system pembelajaran seyogianya menjadi kerangka dalam berfikir dalam bahasa tentang penerapan Kode Etik Guru sebagaimana mestinya.Kode Etik Guru Indonesia dalam plaksanaan tugasnya sesuai dengan AD/ART PGRI 1994
a. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia yang berjiwa pancasila.
b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional
c. Guru dalam berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan bimbingan dan pembinaan
d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya untuk menunjang berhasilnya pembelajaran.
e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat seitarnya untuk membina peran serta dan tanggung jawab terhadap pendidikan.
f. Guru secara pribadi dab bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan profesinya
g. Guru memelihara hubungan sejawat keprofesian, semangat, kekeluargaan dan kesetiakawanan social.
h. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi sebagai sarana perjuangan.
i. Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
C. PENERAPAN KODE ETIK GURU DALAM MASYARAKAT
Dalam menjalankan tugas profesinya seorang guru akan berinteraksi dengan masyarakat. Keterkaitan lain antara guru dan masyarakat bahwa guru berperan sebagai pendidik yang banyak bertanggung jawab dalam (1) memelihara system nilai (2) penerus system nilai (3) penerjemah system nilai. Masyarakat dengan pendidikan dapat ditinjau dengan 3 segi yaitu ;
1.Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan
2.Masyarakat juga iut andil dalam peran dan fungsi di lembaga kemasyarakatan secara langsung maupun tidak.
3.Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang maupun dimanfaatkan.
Paparan diatas menunjukan bahwa (1) Masyarakat merupakan tempat melaksanakan tugas keprofesian seorang guru (2) masyarakat menjadi sumber belajar dan mendidik seorang guru (3) masyarakat sebagai konsumen dan pengguna jasa dan hasil pendidikan. Guru dan tenaga kependidikan telah dipaparkan diatas yaitu bahwa masyarakat itu merupakan pelanggan jasa pelayanan pendidikan dan pengguna hasil kependidikan.
1. Masyarakat dan Karakteristiknya
Masyarakat selalu mencakup kelompok-kelompok orang yang berinteraksi antara sesame, saling ketergantung dan terikat oleh nilai dan norma yang dipatuhi bersama. Karakteristik masyarakat umum perlu di pahai betul karena akan keunikannya atas suku bangsa, bahasa, dan lain sebagainya.
Pada umumnya ada 2 ciri umum keunikan masyarakat Indonesia yakni :
1.Secara Horizontal ditandai oleh kesatuan-kesatuan social atau komunikasi yang berbeda
2.Secara Vertikal ditandai dengan perbedaan pola kehidupan mereka yang bermacam-macam.
Keunikan masyarakat justru perlu di pandang sebagai potensi yang sangat bermanfaat dalam menunaikan tugasnya. Perbedaan itu adalah suatu kewajaran dan sekaligus kekayaan yang berharga.
Selain itu seorang guru juga jangan gamang dalam menerapkan kode etik, karena akan dikawatirkan guru akan mengalami future shock ( keterkejutan masa depan), sebab di masa depan kemungkinan terjadi fenomena bahwa benda yang hari ini di anggap paling canggih besok lusa bias menjadi sudah dimuseumkan karena terimbar\s oleh penemuanbaru yang lebih canggih lagi.
Gambaran masyarakat masa depan adalah ditandai dengan terjadinya proses globalisasi yang amat cepat. Untuk melukiskan kejadian semacam itu Kenichi Ohmac menulis bku yang berjudul The Borderless World atau Dunia Tanpa Tapal Batas (Dedi supriadi, 1990 : 60).
Yang perlu diperhatikan secara serius yaitu masyarakat yang membutuhkan layanan professional dalam berbagai kehidupan. Karakteristik semacam itu diwarnai oleh dua hal yaitu : Pertama, karena perkembangan Iptek yang semakin canggih dan daya piker masyarakat yang semakin kritis. Kedua, karena semakin terspesialisasikannya berbagai bidang pekerjaan.
2. Penerapan Kode Etik Guru dalam Kehidupan Bermasyarakat
Dalam pembahasan diatas yang menyebutkan karakteristik masyarakat Indonesia dan Kecenderungan dapat dijadikan kerangka berfikir dalam bahasan penerapan kode etik guru sebagaimana mestinya. Kalau guru dan tenaga kependidikan lainya ingin exist di masyarakat, ketika berinteraksi dengan mereka ia harus berpgang teguh pada kode etiknya. Perilaku yang ditampilkan harus mencerminkan nilai-nilai luhur kode etik itu sehingga kandungannya menjelma dalam perilakunya.

Jumat, 22 Oktober 2010

Bermain dan Permainan

Program Pitcher
Bermain
Beberapa pendidik mengatakan bahwa bermain adalah belajar menyesuaikan diri dengan keadaan. Anak-anak bermain di dalam daerah lingkungannya serta benda-benda yang terdapat di daerah itu. Dengan bermain mereka akan mengenal cirri-ciri dan sifat-sifat setiap benda yang dimainkan. Bayi pada tahap permulaan bermain dengan bagian Abadannya sendiri. Kemudian akan berkembang akan bermain dengan benda-benda yang diberikan kepadanya. Setelah itu mereka akan bermain dengan benda yang dijumpainya. Akhirnya anak-anak akan terbiasa dengan bentuk,berat dan sifat-sifat yang lain dari benda itu.
Bermain merupakan urusan yuang serius bagi anak. Artinya bermain merupakan sesuatu yang sangat penting bagi anak. Bermain memiliki nilai-nilai pendidikan untuk mengembangkan potensi anak.
Bermain merupakan cara untuk bereksploitasi dan bereksperimen dengan dunia sekitar sehingga anak akan menemukan sesuatu dari pengalaman bermain.
Mengartikan apa itu bermaian harus mengandung berbagai aktivitas yang menyertainya yaitu :
- bebas,
- terpisah,
- tak pasti atau berubah-ubah,
- secara spontan,
- tidak mempertimbangkan hasil,dan
- diatur oleh peraturan serta membuat kepercayaan.

Hurlock (1991:320) menyatakan bahwa bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir.
Bermain dan Kehidupan Anak-Anak
Anak-anak usia sekolah dasar bila diamati beberapa waktu, akan Nampak betapa tinggi kegiatan mereka. Sungguh sulit bagi mereka untuk duduk diam. Mereka selalu bergerak, lari ke sana kemari, Lompat-lompat,memanjat terus lompat turun dan terus lari lagi. Ini semua adalah dorongan dari dalam atau naluri yang tidak dapat ditekan-tekan lagi.
W.R Smith seorang psikolog mengatakan bahwa bermain adalah dorongan langsung dari dalam diri setiap individu, yang bagi anak-anak merupakan pekerjaan sedangkan bagi orang dewasa lebih dirasakan sebagai kegemaran. Anak-anak yang berumur 6 tahun bila ia sedang bermain,jalan pikiran serta seluruh jiwanya lepas dari lingkungan hidupnya. Ia merasa bertugas atau membagi-bagi tugas dalam dunia permainannnya. Ia tidak sadar bahwa sekelilingnya ada dunia yang nyata yang lain dengan yang ia alami pada saat itu. Makin tambah usia si pemain, makin baik kesadarannya, bahwa ternyata ada dua dunia, Yaitu dunia nyata dan dunia permainan. Orang dewasa yang sedang main sandiwara,, menyadari sepenuhnya bahwa apa yang sedang di perbuat adalah fantasi.
Perilaku seseorang dapat merupakam ekspresi dari permainan, tetapi juga dapat merupakan ekspresi dari pekerjaan. Yang dapat menentukan apakah perilaku itu pekerjaan atau permainan adalah latarbelakang perilaku itu sendiri. Seorang kaya sedang asyik mengail di tepi danau, jelas ia tidak melakukan pekerjaan. Ia sedang rekreasi,menghibur diri atau mengisi waktu luang, ia sedang bermain. Sedangkan seorang nelayan yang memancing didekatnya tidak dapat dikatakan sedang rekreasi atau sedang bermain,tetapi ia sedang mencari ikan sebagai pekerjaan sehari-hari. Adapula yang sama-sama melakukan permainan, yang satu
melakukan untuk bermain, sedangkan yang lain melakukan untuk pekerjaannya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah bermain sepak bola, yang satu untuk rekreasi, sedangkan yang lain pemain prof yang sedang bersepak bola untuk bekerja.

Senin, 18 Oktober 2010

Bagaimana membuat program latihan bulutangkis yang baik jika latihannya hanya 1minggu sekali?


Permainan bulutangkis sarat dengan berbagai kemampuan dan keterampilan gerak yang kompleks. Sepintas lalu dapat diamati bahwa pemain harus melakukan gerakan-gerakan seperti lari cepat, berhenti dengan tiba-tiba dan segera bergerak lagi, gerak meloncat, menjangkau, memutar badan dengan cepat, melakukan langkah lebar tanpa pernah kehilangan keseimbangan tubuh.

Gerakan-gerakan ini harus dilakukan berulangulang dan dalam tempo lama, selama pertandingan berlangsung. Akibat proses gerakan itu akan menghasilkan "kelelahan", yang akan berpengaruh langsung pada kerja jantung, paru-paru, sistem peredaran darah, pernapasan, kerja otot, danpersendian tubuh.

Karena itu, pebulutangkis sangat penting memiliki derajat kondisi fisik prima. Melalui proses pelatihan fisik yang terprogram baik, faktor-faktor tersebut dapat dikuasai. Dengan kata lain pebulutangkis harus memiliki kualitas kebugaran jasmani yang prima. Ini akan berdampak positif pada kebugaran mental, psikis, yang akhirnya berpengaruh langsung pada penampilan teknik bermain.

Itulah sebabnya pebulutangkis sangat membutuhkan kualitas kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, kecepatan, agilitas, dan koordinasi gerak yang baik. Aspek-aspek tersebut sangat dibutuhkan agar mampu bergerak dan bereaksi untuk menjelajahi setiap sudut lapangan selama pertandingan.

ARTI LAMBANG / LOGO PASER

LAMBANG DAERAH
Bentuk / Isi Lambang
Lambang berbentuk Perisai bersudut lima, dengan lingkaran beruas empat melilit dipinggir sekeliling lambang terbagi menjadi empat bagian yaitu :
- Bintang bersudut lima dengan diatasnya terdapat pita yang berlipat lime bertuliskan Kabupaten paser.
- Daun Rotan 27 helai dan setangkai padi 20 biji serta 12 buah kapas sehingga berjumlah 29 buah.
- Sebuat Anjat (Butah) dengan silangan parang terhunus dan tombak sumpitan.
- Semboyan pada sehelai pita dengan tulisan " DAYA TAKA ".


Arti Lambang

Lambang berbentuk perisai bersudut lima yang berarti, perisai pelindung dalam perjuangan untuk mencapai cita-cita, sedang empat ruas rotan yang melingkar melambangkan ikatan perjuangan. Bintang bersudut lima dengan warna kuning emas, dan diatasnya terdapat pita yang bertuliskan KABUPATEN paser, diartikan :
- Bintang adalah Pancasila sebagai falsafah Negara Republik Indonesia.
- Tulisan KABUPATEN paser pada pita yang berwarna kuning adalah daerah Kabupaten paser.
Daun Rotan menggambarkan salah satu hasil kekayaan daerah Kabupaten paser.
Setangkai padi beserta buah kapas melambangkan gairah masyarakat daerah Kabupaten paser akan kemakmuran dan kesejahteraan yang diusahakan untuk dicapai dengan daya dan kemampuan sendiri.
Anjat (Butah) dengan silangan parang terhunus dan tombak sumpitan diartikan :
- Sebagai wadah bekal hidup dan budaya masyarakat Kabupaten paser.
- Patriotik serta kesiap siagaan, mendasari jiwa daerah Kabupaten paser dalam membina masyarakat yang adil dan makmur.
Diatas pita warna putih yang bertulisakan DAYA TAKA adalah merupakan suatu tekad dari masyarakat daerah Kabupaten paser akan terus berjuang dengan penuh semangat, ikhlas dan taqwa untuk bekerja dengan kemampuan sendiri. Dari 27 helai daun rotan dan setangkai padi 20 biji dengan 12 buah kapas sehingga berjumlah 59 yang berarti terbentuknya daerah Kabupaten paser menjadi Daerah Tingkat II berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959. Dari 4 ruas rotan melilit dengan lima lipatan pita bertuliskan KABUPATEN paser, dan 8 huruf tulisan DAYA TAKA sehingga berjumlah 17 yang berarti tanggal diproklamirkannya Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dari 8 huruf yulisan diatas pita putih yang berarti bulan diproklamirkannya Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dari 45 kali lilitan Rotan kesebelah kanan dan 45 lilitan kesebelah kiri yang berarti tahun diproklamirkannya Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

SUKU DAYAK

Dayak adalah suku asli yang terdapat di Kalimantan. Suku ini mempunyai beragam budaya dan bahasa. Secara garis besar terbagi atas enam rumpun, yakni: Kenyah-Kayan-Bahau, Ot Danum, Iban, Murut, Klemantan, dan Punan. Keenam rumpun itu terbagi dalam 405 sub-rumpun.

Meski terdiri ratusan rumpun, suku Dayak mempunyai ciri budaya yang khas yang membedakan suku Dayak dengan suku lainnya di Kalimantan. Ciri-ciri tersebut adalah rumah panjang, mandau , sumpit, beliong (kampak dayak), pandangan terhadap alam, mata pencarian (berladang), seni tari, dan usaha tembikar. Di kecamatan-kecamatan di Kalimantan yang merupakan wilayah adat Dayak dipimpin seorang Kepala Adat. Kepala Adat ini bisa memimpin satu atau dua suku Dayak yang berbeda. Perkampungan Dayak disebut dengan "lewu/lebu".

Senjata Suku Dayak

- Dohong: Bentuknya seperti keris tetapi lebih besar dan tajam di kedua sisinya. Hulunya dari tanduk dan sarungnya terbuat dari kayu. Senjata ini hanya dipakai oleh kepala suku, Demang, Basir.

- Mandau: Merupakan senjata utama dan dianggap keramat. Terbuat dari batu gunung, ditatah, diukir dengan emas/perak/tembaga dan dihiasi dengan bulu burung atau rambut manusia.

- Telawang/perisai: Terbuat dari kayu ringan tapi kuat. Ukuran panjang 1-2 meter dengan lebar 30-50 cm.

- Sipet/sumpit: Terbuat dari kayu yang panjangnya 1,5-2,5 meter dengan diameter 1,5-2,5 cm. dan mempunyai lubang sumpit 1/4-3/4 cm. Pada ujung sumpit diikatkan tombak terbuat dari batu gunung.

- Telep: Tempat sumpit
- Damek: Anak sumpit
- Lonjo/tombak: Gagangnya tebuat dari bambu keras atau kayu keras, kepala tombak tebuat dari besi yang diikat dengan pengikat dari rotan.

Rumah Panjang
Orang dayak hidup secara berkelompok dalam sebuah rumah yang disebut "Rumah Panjang". Rumah tersebut terdiri dari bilik-bilik (amin) yang ditempati satu kepala keluarga. Panjang rumah bisa piluhan meter tergantung dari kepala keluarga yang tinggal dirumah tersebut. Rumah Panjang tumbuh menyamping, yang bagian tengah terdapat tempat tinggal Kepala Suku. Jika ada warga baru yang ingin bergabung, maka bilik baru dibangun menyambung bangunan rumah panjang. Dalam rumah panjang, orang Dayak melakukan berbagai aktivitas seperti menenun, memahat, mengukir, menari dan melakukan upacara adat.
sumber berita : http://id.shvoong.com

MENJAGA KONDISI BADAN TETAP FITS

Kesehatan merupakan hal yang sangat perlu kita perhatikan. Baik kesehatan rohani maupun jasmani kita. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kita adalah dengan cara menjaga tubuh agar selalu fit dan sehat dalam kondisi apapun. Nah, menjaga tubuh untuk selalu fit memang merupakan kewajiban setiap orang tanpa kecuali, karena tubuh yang fit sangat diperlukan untuk dapat menjalani aktivitas di hari-hari yang ada.
Menjaga tubuh agar tetap fit sebenarnya dapat dilakukan dengan banyak cara. Misalnya dengan cara berolahraga yang teratur dan juga menjaga kesehatan Anda sehari-hari, seperti tidak sering mengkonsumsi minuman keras, dan juga menjaga kebugaran dengan cara tidak mengganti waktu tidur malam dengan pesta yang berlebihan sampai pagi hari.

Sabtu, 16 Oktober 2010

ASAL MULA OUTBOND


Outbond dikenal sebagai kegiatan outdoor yang menyenangkan, karena didalamnya terdapat konsep permainan yang bertujuan membangun kebersamaan, team building dan rasa percaya diri pada peserta.
Asal-asul outbond sendiri, berawal dari program pelatihan anak buah kapal salah satu pelayaran di Inggris. Pelatihan dilakukan tidak hanya di laut tetapi juga di darat yang berupa petualangan di alam, selama 26 hari.

Istilah awal yang diberikan untuk pelatihan tersebut adalah “County Badge”. Kemudian berubah menjadi Outward Bound. Istilah Outward bound inilah yang kemudian terus dipakai sampai hari ini. Istilah Outward Bound sendiri sudah dipatenkan oleh, sehingga tidak semua orang boleh menggunakan istilah tersebut. Mungkin karena istilah Outward Bound sudah dipatenkan banyak orang kemudian menggunakan istilah 'outbound'.

Bagi anda para pencinta alam yang ingin melaksanakan kegiatan outbond sendiri, kami menyedikan catatan konsep permainan dalam kegiatan outbond, yang telah kami laksanakan selama mengadakan kegiatan alam.

Jumat, 15 Oktober 2010

SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kamis, 14 Oktober 2010

Mengajar,Belajar dan Pembelajaran

Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Sedangkan mengajar meliputi segala hal yang guru lakukan di dalam kelas Duffy dan Roehler (1989) mengatakan apa yang dilakukan guru agar proses belajar mengajar berjalan lancar, bermoral dan membuat siswa merasa nyaman merupakan bagian dari aktivitas mengajar, juga secara khusus mencoba dan berusaha untuk mengimplementasikan kurikulum dalam kelas. Sementara itu pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Jadi pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tercapainya tujuan kurikulum. Dalam buku pedoman melaksanakan kurikulum SD,SLTP dan SMU (1994) istilah belajar diartikan sebagai suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadinya interaksi dengan sumber belajar. Sumber belajar tersebut dapat berupa buku, lingkungan, guru dll. Selama ini Gredler (1986) menegaskan bahwa proses perubahan sikap dan tingkahlaku itu pada dasarnya berlangsung pada suatu lingkungan buatan (eksperimental) dan sangat sedikit sekali bergantung pada situasi alami (kenyataan). Oleh karena itu lingjungan belajar yang mendukung dapat diciptakan, agar proses belajar ini dapat berlangsung optimal.

Rabu, 13 Oktober 2010

Manfaat Daun Sirih

Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan ‘nginang’ (Jawa). Biasanya kelengkapan untuk ‘nginang’ tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.
Nama Lokal :
Betel (Perancis), Betel, Betelhe, Vitele (Portugal); Sirih (Indonesia), Suruh, Sedah (Jawa), Seureuh (Sunda); Ju jiang (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi;

PEMBELAJARAN AKTIF

Mengapa Kita Tidak Mengajar Dengan Kaedah Pelajar Belajar?
Antara salah satu kaedah pendekatan dalam pengajaran dan pembelajaran yang menimbulkan banyak minat di kalangan tenaga pengajar di IPT sejak kebelakangan ini adalah kaedah yang diistilahkan sebagai �pembelajaran aktif' dan �pembelajaran koperatif'. Chickering dan Gamson [1] telah mengumpulkan hasil penyelidikan dan kertas kerja berkaitan pendidikan peringkat siswazah selama puluhan tahun dan menghasilkan tujuh prinsip amalan baik dalam pendidikan siswazah. Antara prinsip yang mereka ketengahkan adalah:
Learning is not a spectator sport. Students do not learn much just sitting in classes listening to teachers, memorizing pre-packaged assignments and spitting out answers. They must talk about what they are learning, write about it, relate it to past experiences, and apply it to their daily lives. They must make what they learn part of themselves .� [1]
Walau bagaimanapun, masih ramai yang tidak memahami dan tidak mempercayai keberkesanan kaedah pedagogi ini. Kajian menunjukkan masih ramai pengajar di IPT menggunakan pendekatan syarahan sebagai satu-satunya kaedah pengajaran dan pembelajaran dalam bilik-bilik kuliah [2]. Antara punca-punca kritikan dan keengganan menggunakannya adalah kepercayaan bahawa pendekatan ini merupakan alternatif dan bukan kaedah yang dapat meningkatkan keberkesanan syarahan seseorang tenaga pengajar. Namun, untuk belajar secara berkesan pelajar harus melakukan lebih dari mendengar sahaja [1].( Lihat juga Rajah 1).
Dengan menggunakan kaedah pembelajaran aktif bukan bermakna pengajar tidak perlu lagi memberi syarahan kerana syarahan masih merupakan satu kaedah yang berkesan bagi menyampaikan maklumat. Isu yang ingin diketengahkan disini adalah dengan menggunakan kaedah syarahan semata-mata akan menimbulkan masalah bukan sahaja kepada pelajar tetapi juga pengajar. Terdapat banyak kajian yang membuktikan keberkesanan kaedah pembelajaran aktif seperti dinyatakan di bawah.

Selasa, 12 Oktober 2010

Senam Lantai

Sejarah Singkat
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.

Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.

Minggu, 10 Oktober 2010

Guru Inspiratif


INSPIRING LOVE FOR TEACHERS
“ HOW TO BE A QUALIFIED TEACHER
Menuju guru Penginspiratif atau juga disebut Inspiring Teachers :
1.     Memberi muatan pada isi pelajaran
a.    Internalisasi
b.    Koreksi
c.    Adisi
d.    Substitusi
e.    Fiksasi
2.    Terapkan pandangan kecerdasan ganda bukan kecerdasan tunggal
3.    Tanamkan nilai diri positif
a.    Nilai diri
b.    Pikiran diri
c.    Sikap dan prilaku diri
d.    Perasaan diri
4.    Kemampuan motivasi selalu berpikir positif
5.    Jadilah guru penginspirasi untuk membawa kemenangan
6.    Jangan remehkan hal sederhana karena dari kesederhanaan sering kali lahir prestasi luar biasa
7.    Jadikan kelemahan dan kekurangan sebagai pendorong bagi kesuksesan

INSPIRING LOVE
·         Cinta produktif
·         Bukan sekedar menikmati melainkan juga  melahirkan cara pendekatan yang dapat melejit kasih sayang
·         Cinta yang dapat dipetik di dunia dan di akhirat

MENJADI GURU BERKUALITAS
Q      Urgensi Pendidikan
1.      Ayat yang turun pertama kali terkait dengan Iqra ( bacalah )
2.      Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk membacakan ayat-ayat Allah membentuk jiwa mereka menjadi suci mengajarkan al-qur’an dan as-sunnah
3.      Sepanjang hayatnya beliau terus membina para sahabat
4.      Banyak sekali hadist yang menjelaskan bahwa menuntut ilmu wajib

GURU ADALAH FROFESI MULIA


  • Ilmu bermanfaat pahalanya akan mengalir hingga akhirat
  • Mendapat balasan sebanyak orang yang mengikutinya
  • Orang yang berjalan menuntut ilmu berada di jalan Allah.


Sumber : DR. (cand).Ir.Muhammad Rahmat kurnia,M.Si pada seminar pendidikan di
    Kabupaten Paser

Jumat, 08 Oktober 2010

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Proses Dasar Penelitian Tindakan, PTK bersifat partisipatori dan kolaboratif, yang dilakukan karena ada kepedulian bersama terhadap situasi pembelajaran kelas yang perlu ditingkatkan. Anda bersama pihak-pihak (sejawat, murid, KS) mengungkapkan kepedulian akan peningkatan situasi tersebut, saling menjajagi apa yang dipikirkan, dan bersama-sama berusaha mencari cara untuk meningkatkan situasi pembelajaran. Anda bersama kolaborator (sejawat yang berkomitmen) menentukan fokus strategi peningkatannya. Singkatnya, Anda secara bersama-sama (1) menyusun rencana tindakan bersama-sama, (2) bertindak dan (3) mengamati secara individual dan bersama-sama dan (4) melakukan refleksi bersama-sama pula. Kemudian, Anda bersama-sama merumuskan kembali rencana berdasarkan informasi yang lebih lengkap dan lebih kritis. Itulah empat aspek pokok dalam penelitian tindakan (Kemmis dkk, 1982; Burns, 1999), yang selanjutnya diuraikan di bawah ini.
1. Penyusunan Rencana
Rencana PTK merupakan tindakan pembelajaran kelas yang tersusun, dan dari segi definisi harus prospektif atau memandang ke depan pada tindakan dengan memperhitungkan peristiwa-peristiwa tak terduga sehngga mengandung sedikit resiko. Maka rencan mesti cukup fleksibel agar dapat diadaptasikan dengan pengaruh yang tak dapat terduga dan kendala yang sebelumnya tidak terlihat. Tindakan yang telah direncanakan harus disampaikan dengan dua pengertian. Pertama, tindakan kelas mempertimbangkan resiko yang ada dalam perubahan dinamika kehidupan kelas dan mengakui adanya kendala nyata, baik yang bersifat material namun bersifat non-meterial dalam kelas Anda. Kedua, tindakan-tindakan pilih karena memungkinkan para Anda untuk bertindak secara
lebih efektif dalam tahapan-tahapan pembelajaran, secara lebih bijaksana dalam memperlakukan murid, dan cermat dalam mengamati kebutuhan dan perkembangan belajar murid.
Pada prinsipnya, tindakan yang Anda rencanakan hendaknya (1) membantu Anda sendiri dalam (a) mengatasi kendala pembelajaran kelas, (b) bertindak secara lebih tepat-guna dalam kelas Anda, dan (c) meningkatkan keberhasilan pembelajaran kelas; dan (2) membantu Anda menyadari potensi baru Anda untuk melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas kerja. Dalam proses perencanaan, Anda harus berkolaborasi dengan sejawat melalui diskusi untuk mengembangkan bahasa yang akan dipakai dalam menganalisis dan meningkatkan pemahaman dan tindakan Anda dalam kelas.

Kamis, 07 Oktober 2010

TIPS MENGATASI KEBIASAAN JAJAN ( KUE )

Akhir-akhir ini beragam isu kesehatan menjadi topik hangat yang dibicarakan berbagai kalangan, termasuk para orangtua. Kasus formalin, boraks, hingga zat pewarna pada makanan membuat kita semua harus lebih hati-hati lagi dalam memilih makanan terutama makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Dengan kondisi tersebut, diperlukan komunikasi antara orangtua murid dan guru untuk saling memberikan masukan dan pengawasan pada makanan di kantin sekolah dengan memberikan dan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi bagi murid.
Ada beberapa  informasi penting yang bisa kita jadikan bahan diskusi dan beberapa tips mengatasi kebiasaan jajan :
Tips menghindari jajanan:
  1. Biasakan makan pagi. Hal ini efektif untuk mengurangi nafsu jajan pada anak dan remaja.
  2. Membawa bekal. Dengan membawa bekal, selain kebersihan terjaga, nutrisi juga dijamin seimbang.
  3. Sediakan kudapan/camilan sehat di rumah, bisa berupa buah, kue rendah kalori atau yoghurt.
  4. Variasi makanan di rumah. Menu yang berganti-ganti membuat kita tidak cepat bosan dan mencari pilihan lain di luar rumah, yang belum tentu memenuhi syarat gizi. Ini bisa diterapkan juga di kantin-kantin sekolah dengan menyediakan makanan yang sehat yang variatif dan bergizi, sehingga murid tidak membeli jajanan di luar sekolah.
  5. Jangan biasakan mengganti makanan dengan jajanan.
  6. Jangan terlalu sering makan di restoran fast food. Makanan yang ditawarkan umumnya mengandung garam yang tinggi dan penyedap rasa berlebih. Kandungan kalorinya juga lebih besar disbanding kandungan nutrisinya. Protein, mineral dan vitaminnya pun sangat rendah. 
  • Bahaya yang mengancam:
  1. Zat pewarna seperti rhodamin, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kanker hati beberapa tahun mendatang.
  2. Vetsin atau mono sodium glutamate (MSG) yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan kanker. Dalam jangka pendek bisa juga menyebabkan pusing dan mual.
  3. Formalin dan boraks bisa membuat gangguan pencernaan, muntah-muntah, hingga depresi system saraf.
  4. Pencemaran timbal (Pb) pada makanan yang dijajakan di pinggir jalan tidak bisa diremehkan karena bisa mengakibatkan infertilitas, kelumpuhan, mual, dan muntah-muntah, sakit kepala, hingga kesulitan berpikir.
  5. Selain timbale, makanan jajanan yang tidak higienis sangat mungkin tercemar bakteri E.coli. Bakteri ini menyebabkan sakit perut, diare dan gangguan pencernaan lainnya.
  • Zat terlarang yang terkandung dalam bahan makanan:
  1. Zat pewarna yang dilarang, antara lain auramine, metanil yellow, chrysoidine, rhodamin, burn umber. Zat pewarna yang dimaksud dipergunakan untuk pewarna industri tekstil dan lain-lain.
  2. Zat pengawet, seperti nitrofuran, asam benzoate, dan kloroform. Formalin dan boraks juga berada di antara pengawet yang dilarang karena bukan untuk digunakan pada makanan.
  3. Zat pemanis, sakharin dan siklamat.                                                                                           Dengan mengetahui dampak baik dan buruk dari makanan jajanan, paling tidak kita bisa meminimalisir hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi

Page Rank

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service